GENBI GREEN SCHOOL

Anggota GenBI berfoto bersama relawan Roda Hijau mengampanyekan prinsip 3R.

GenBI Green School adalah program kerja ketiga Divisi Lingkungan Hidup GenBI Sumut di Tahun 2018 yang bekerjasama dengan Roda Hijau salah satu komunitas/relawan lingkungan hidup di kota Medan. Melihat potensi lokasi dan masyarakat maka Tempat kegiatan ini dilaksanakan di SMK Imelda Medan, diadakan sekaligus memperingati hari Pangan sedunia pada hari Rabu, 16 Oktober 2018. Peserta yang hadir terdiri dari Siswa/I Kelas X SMK Imelda Medan dan mahasiswa/I anggota GenBI Sumut. Adapun fokus kegiatan ini terdiri dari :

1. Workshop (3R: Reduce, Reuse, Recycle) dan pelatihan daur ulang sampah.
2. Sosialisasi dan pelatihan pembuatan Hydroponik sederhana menggunakan media sampah botol plastik air mineral.

WORKSHOP 3R : REDUCE, REUSE, RECYCLE

Workshop 3R

Pelatihan Daur Ulang Sampah

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada para siswa/I pentingnya mengolah sampah dengan prinsip 3R. prinsip 3R (Reduse, Reuse, Recycle) adalah prinsip penanganan sampah dengan mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah dengan tujuan mengurangi produksi sampah dan mengurangi limbah sampah berlebih yang sering mencemari lingkungan. materi Workshop 3R ini diberikan langsung oleh Bang Ricky dari Relawan Roda Hijau. Tidak hanya memberikan materi, relawan roda hijau juga memberikan pelatihan daur ulang sampah oleh Kak Stella dan Bang Ricky dengan bahan dasar koran bekas yang disulap menjadi hiasan yang memiliki nilai ekonomis. Jadi, selain memberikan bekal kepada siswa/I SMK Imelda Medan mengenai pengelolaan sampah yang baik, workshop 3R ini juga melatih para siswa/I menjadi lebih kreatif dan ekonomis.

SOSIALISASI DAN PELATIHAN HYDROPONIK SEDERHANA

Sosialisasi Hydroponik

Ruang terbuka hijau adalah salah satu tujuan utama GenBI Green School  yang direalisasikan dalam satu wilayah pendidikan formal, ruang yang luas namun tidak diperguanakan dengan baik menjadi salah satu pertimbangan bagi GenBI Sumut untuk mengadakan program kegiatan ini, dikatakan hidroponik sederhana, karena peralatan yang digunakan didapat dari sampah botol plastik bekas air mineral. Materi sosialisasi diberikan oleh Sundari mahasiswi Agribisnis USU salah satu anggota divisi Ligkungan Hidup GenBI Sumut. Hydroponik menjadi alternatif dalam bidang pertanian, khususnya sayur-sayuran, hydroponik adalah budidaya tanaman dengan manfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, kebutuhan air dalam sistem hydroponik lebih sedikit daripada budidaya dengan tanah.  Hydroponik tidak membutuhkan banyak ruang/lahan tahah berbeda dengan budidaya tanah yang membutuhkan lahan yang luas. Sosialisasi hydroponik ini dapat mendorong kreatifitas siswa/I dalam bidang pertanian.. 

Siswa/I setelah selesai membuat Hydroponik

Pelatihan kepada siswa/I  dipandu oleh Divisi Lingkungan Hidup GenBI, dengan menggunakan bahan : benih sawi, air, rockwool dan nutrisi, Alat yang digunakan terdiri dari botol plastik bekas 1.5 L, gunting dan pisau. Pelatihan ini bertujuan agar siswa/I tidak hanya sekedar mengetahui teori tetapi secara praktik juga mampu. Hydroponik yang telah jadi dibuat menjadi pertinggal bagi SMK Imelda Medan agar nantinya dikembangkan pihak sekolah dengan melatih siswa/I, hingga SMK Imelda Medan sebagai salah satu contoh pengembangan hydroponik bisa menjadi sekolah yang hijau dipenuhi tanaman budidaya hydroponik dan menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain. Sosialisasi dan pelatihan ini juga menjadi  bekal bagi para siswa/I untuk memberi manfaat bagi masyarakat secara luas.

APA KAITANNYA PROGRAM INI DENGAN LINGKUNGAN HIDUP?

GenBI sebagai komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia berkomitmen menjaga kelestarian dan kelangsungan lingkungan hidup yang bersih dan layak dihuni masyarakat. melalui program GenBI Green School oleh Divisi Lingkungan Hidup GenBI Sumut maka diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Apabila melihat pengertian Lingkungan Hidup menurut  Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam Pasal 1 angka 1 berbunyi: “Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup,  termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.”

Juga menimbang amanat dalam  Undang-Undang Dasar 1945 dalam Pasal 28 H ayat (1) yang berbunyi: “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tingal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” dari isi pasal tersebut jelas bahwa mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat menjadi hak asasi manusia.

Siswa SMK Imelda Medan saat menunjukkan hasil Karyanya.

Foto Bersama GenBI, Roda Hijau dan Siswa/I SMK Imelda Medan

Berdasarkan hal tersebut diatas maka program ini menjadi salah satu bentuk usaha kecil  GenBI Sumut dalam melindungi dan mengelolah lingkungan hidup yang melibatkan siswa/I di SMK Imelda Medan. Mari kita Menjaga dan Melestarikan Lingkungan! Mulai lah dari hal-hal kecil seperti menerapkan prinsip 3R atau membuang sampah pada tempatnya agar senantiasa tercipta lingkungan yang baik dan sehat sehingga kita dan generasi seterusnya dapat menikmatinya. 

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat luas!